Penilaian merupakan salah satu komponen krusial dalam proses pembelajaran. Untuk memastikan penilaian yang efektif dan akurat, guru perlu menyusun kisi-kisi soal yang terstruktur. Artikel ini akan mengupas tuntas cara membuat kisi-kisi soal tematik kelas 4 Madrasah berdasarkan Kurikulum 2013 (K13) Revisi 2017, dengan panjang sekitar 1.200 kata, disusun secara rapi dengan memperhatikan outline dan spasi.
Pendahuluan
Kurikulum 2013 (K13) yang terus mengalami revisi, termasuk revisi 2017, menuntut guru untuk memiliki pemahaman mendalam mengenai bagaimana merancang pembelajaran dan penilaian yang sesuai. Untuk jenjang kelas 4 Madrasah, pembelajaran tematik menjadi ciri khasnya. Pembelajaran tematik mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dalam satu tema yang relevan dengan kehidupan siswa. Oleh karena itu, penyusunan kisi-kisi soal tematik harus mencerminkan keterpaduan antar mata pelajaran tersebut serta ketercapaian kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan.
Kisi-kisi soal berfungsi sebagai peta jalan dalam penyusunan soal ujian. Ia memuat informasi penting mengenai jenis soal, jumlah soal, alokasi waktu, sumber belajar, dan yang terpenting, keterkaitan soal dengan kompetensi yang diukur. Dengan kisi-kisi yang baik, guru dapat memastikan bahwa soal yang dibuat representatif terhadap materi yang telah diajarkan, mengukur berbagai tingkat kemampuan siswa, dan menghindari bias atau ketidakadilan dalam penilaian.
Outline Artikel
-
Pengertian dan Fungsi Kisi-Kisi Soal Tematik
- Definisi kisi-kisi soal tematik.
- Pentingnya kisi-kisi dalam penilaian tematik.
- Manfaat kisi-kisi bagi guru dan siswa.
-
Dasar Penyusunan Kisi-Kisi Soal Tematik K13 Revisi 2017
- Prinsip-prinsip Kurikulum 2013 Revisi 2017.
- Identifikasi Tema dan Subtema Kelas 4 Madrasah.
- Pemetaan Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK).
- Penjabaran Tingkat Kognitif (LOTS, MOTS, HOTS).
-
Komponen Utama Kisi-Kisi Soal Tematik
- Nomor Soal.
- Mata Pelajaran/Kompetensi Inti/Kompetensi Dasar.
- Indikator Soal.
- Bentuk Soal (Pilihan Ganda, Uraian, Isian Singkat, dll.).
- Jumlah Soal.
- Tingkat Kognitif (LOTS, MOTS, HOTS).
- Alokasi Waktu (Opsional, namun disarankan).
- Sumber Belajar (Opsional, namun disarankan).
-
Langkah-Langkah Menyusun Kisi-Kisi Soal Tematik Kelas 4 Madrasah
- Langkah 1: Menentukan Tema dan Subtema yang Akan Diujikan.
- Langkah 2: Mengidentifikasi KD dan IPK yang Relevan.
- Langkah 3: Menentukan Tingkat Kognitif yang Akan Diukur.
- Langkah 4: Merancang Indikator Soal yang Spesifik dan Terukur.
- Langkah 5: Menentukan Bentuk dan Jumlah Soal untuk Setiap Indikator.
- Langkah 6: Mengorganisir Komponen dalam Tabel Kisi-Kisi.
- Langkah 7: Melakukan Validasi dan Revisi (jika perlu).
-
Contoh Tabel Kisi-Kisi Soal Tematik Kelas 4 Madrasah (Ilustrasi)
- Contoh untuk tema tertentu, mencakup beberapa mata pelajaran terintegrasi.
-
Tips Tambahan dalam Menyusun Kisi-Kisi
- Kesesuaian dengan RPP dan Materi Ajar.
- Keseimbangan Tingkat Kesulitan.
- Penggunaan Bahasa yang Jelas dan Lugas.
- Fleksibilitas dalam Pengembangan Soal.
- Kolaborasi dengan Rekan Guru.
-
Kesimpulan
>
1. Pengertian dan Fungsi Kisi-Kisi Soal Tematik
Kisi-kisi soal tematik adalah sebuah matriks atau tabel yang memuat perancangan rinci mengenai soal-soal yang akan disusun untuk penilaian hasil belajar siswa dalam pembelajaran tematik. Ini bukan sekadar daftar topik, melainkan sebuah panduan strategis yang menghubungkan tujuan pembelajaran dengan instrumen evaluasi. Dalam konteks pembelajaran tematik kelas 4 Madrasah, kisi-kisi soal harus mampu mencerminkan keterpaduan kompetensi dari berbagai mata pelajaran yang terintegrasi dalam satu tema.
Fungsi utama kisi-kisi soal tematik adalah sebagai berikut:
- Panduan Penyusunan Soal: Memberikan kerangka kerja yang jelas bagi guru dalam merancang soal, memastikan bahwa semua aspek penting dari materi dan kompetensi tercakup.
- Penjamin Kualitas Soal: Memastikan bahwa soal yang dibuat valid, reliabel, dan representatif terhadap materi yang diajarkan, serta mengukur apa yang seharusnya diukur.
- Alat Kontrol Cakupan Materi: Menghindari adanya materi yang terlewat atau terlalu banyak porsi materi tertentu dalam penilaian.
- Prediktor Tingkat Kesulitan: Membantu guru dalam menyeimbangkan tingkat kesulitan soal, mulai dari tingkat pemahaman dasar hingga analisis dan evaluasi.
- Dasar Analisis Hasil Penilaian: Memudahkan guru dalam menganalisis hasil belajar siswa berdasarkan indikator yang telah ditetapkan, sehingga dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa secara lebih spesifik.
- Transparansi: Memberikan gambaran yang jelas kepada siswa (dan orang tua) mengenai apa saja yang akan diujikan, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri dengan lebih terarah.
Manfaat kisi-kisi bagi guru meliputi efisiensi waktu dalam penyusunan soal, peningkatan kualitas penilaian, serta dasar yang kuat untuk perbaikan pembelajaran di masa mendatang. Bagi siswa, kisi-kisi membantu mereka fokus pada materi yang relevan dan memahami ekspektasi penilaian.
2. Dasar Penyusunan Kisi-Kisi Soal Tematik K13 Revisi 2017
Penyusunan kisi-kisi soal tematik K13 Revisi 2017 harus berakar pada prinsip-prinsip kurikulum itu sendiri. Kurikulum 2013 menekankan pada pembelajaran aktif, kritis, dan kontekstual. Revisi 2017 memperkuat aspek-aspek ini, termasuk penekanan pada kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS).
- Prinsip-prinsip Kurikulum 2013 Revisi 2017: Kurikulum ini mendorong pengembangan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara seimbang. Penilaian harus mencakup ketiga ranah tersebut, dengan penekanan pada kemampuan siswa dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan dalam berbagai konteks.
- Identifikasi Tema dan Subtema Kelas 4 Madrasah: Kurikulum K13 menggunakan pendekatan tematik, di mana materi pelajaran dikelompokkan ke dalam tema-tema tertentu. Untuk kelas 4 Madrasah, tema-tema ini biasanya terintegrasi dengan nilai-nilai keagamaan dan kecakapan hidup. Guru perlu mengetahui tema dan subtema yang akan diujikan sesuai dengan kalender akademik dan silabus yang berlaku.
- Pemetaan Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK): Ini adalah jantung dari penyusunan kisi-kisi. KD adalah pengetahuan dan keterampilan minimal yang harus dicapai siswa. IPK adalah penjabaran dari KD yang lebih spesifik, yang dapat diukur dan diamati. Dalam pembelajaran tematik, satu KD seringkali dapat dicapai melalui integrasi beberapa mata pelajaran.
- Penjabaran Tingkat Kognitif (LOTS, MOTS, HOTS): K13 Revisi 2017 sangat menekankan pada pengembangan HOTS. Soal-soal tidak hanya menguji kemampuan mengingat (Lower Order Thinking Skills/LOTS) dan memahami (Middle Order Thinking Skills/MOTS), tetapi juga menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan (Higher Order Thinking Skills/HOTS). Keseimbangan antara ketiga tingkat kognitif ini perlu diatur dalam kisi-kisi.
3. Komponen Utama Kisi-Kisi Soal Tematik
Sebuah kisi-kisi soal tematik yang baik setidaknya memuat komponen-komponen berikut:
- Nomor Soal: Urutan nomor soal yang akan dibuat.
- Mata Pelajaran/Kompetensi Inti/Kompetensi Dasar: Menunjukkan mata pelajaran yang relevan atau KD spesifik yang menjadi dasar pembuatan soal. Dalam tematik, bisa dituliskan tema/subtema dan mata pelajaran yang terintegrasi.
- Indikator Soal: Pernyataan singkat yang merinci kemampuan atau materi yang akan diukur oleh soal. Indikator harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART). Indikator soal menjadi dasar utama dalam merumuskan soal.
- Bentuk Soal: Jenis soal yang akan dibuat, seperti Pilihan Ganda (PG), Uraian (Esai), Isian Singkat, Menjodohkan, atau Benar/Salah. Pemilihan bentuk soal harus disesuaikan dengan indikator yang ingin diukur.
- Jumlah Soal: Berapa banyak soal yang akan dibuat untuk setiap indikator atau setiap KD/mapel. Jumlah ini biasanya diatur berdasarkan bobot materi atau tingkat kesulitan.
- Tingkat Kognitif (LOTS, MOTS, HOTS): Klasifikasi soal berdasarkan tingkat kemampuan berpikir yang diukur. Ini krusial untuk memastikan keseimbangan dalam penilaian HOTS.
- Alokasi Waktu (Opsional, namun disarankan): Estimasi waktu yang dibutuhkan siswa untuk menjawab setiap soal atau seluruh bagian soal. Ini membantu dalam perencanaan durasi ujian.
- Sumber Belajar (Opsional, namun disarankan): Merujuk pada buku teks, modul, atau sumber belajar lain yang digunakan sebagai acuan materi soal.
4. Langkah-Langkah Menyusun Kisi-Kisi Soal Tematik Kelas 4 Madrasah
Proses penyusunan kisi-kisi membutuhkan ketelitian dan pemahaman yang baik terhadap materi serta kurikulum. Berikut adalah langkah-langkahnya:
-
Langkah 1: Menentukan Tema dan Subtema yang Akan Diujikan.
Guru perlu merujuk pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau silabus untuk mengetahui tema dan subtema mana yang telah atau akan diajarkan dan akan diujikan. Misalnya, tema "Indahnya Kebersamaan" dengan subtema "Keragaman Budaya Bangsaku". -
Langkah 2: Mengidentifikasi KD dan IPK yang Relevan.
Untuk tema dan subtema yang dipilih, guru perlu mengidentifikasi KD dari mata pelajaran yang terintegrasi di dalamnya. Kemudian, dari KD tersebut, guru menurunkan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) yang lebih spesifik.
Contoh:- Tema: Indahnya Kebersamaan
- Subtema: Keragaman Budaya Bangsaku
- Mata Pelajaran: PPKn
- KD 3.4: Memahami kewajiban dan hak sebagai warga negara dalam kehidupan sehari-hari.
- IPK dari KD 3.4:
- Menjelaskan makna kewajiban dan hak sebagai warga negara.
- Memberikan contoh kewajiban dan hak sebagai warga negara dalam lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.
- Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
- KD 3.6: Menggali informasi dari teks cerita sejarah tentang perkembangan kerajaan di Indonesia.
- IPK dari KD 3.6:
- Menjelaskan keragaman suku bangsa di Indonesia berdasarkan teks.
- Menemukan informasi tentang rumah adat dari berbagai suku bangsa di Indonesia.
-
Langkah 3: Menentukan Tingkat Kognitif yang Akan Diukur.
Untuk setiap IPK, tentukan tingkat kognitif yang ingin diukur. Apakah hanya pemahaman dasar (LOTS), aplikasi konsep (MOTS), atau analisis, evaluasi, dan kreasi (HOTS). Penting untuk memiliki keseimbangan, dengan proporsi HOTS yang lebih signifikan sesuai tuntutan K13 Revisi.
Contoh:- IPK "Menjelaskan makna kewajiban dan hak sebagai warga negara" bisa mengarah ke MOTS.
- IPK "Memberikan contoh kewajiban dan hak sebagai warga negara dalam lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat" bisa mengarah ke MOTS atau HOTS (jika diminta menganalisis implikasinya).
- IPK "Menemukan informasi tentang rumah adat dari berbagai suku bangsa di Indonesia" bisa mengarah ke LOTS/MOTS.
-
Langkah 4: Merancang Indikator Soal yang Spesifik dan Terukur.
Indikator soal adalah rumusan yang lebih rinci lagi dari IPK, yang secara langsung menggambarkan tugas yang harus dikerjakan siswa dalam soal. Indikator soal harus jelas, singkat, dan mengarahkan pada bentuk soal yang spesifik.
Contoh pengembangan dari IPK:- IPK: Memberikan contoh kewajiban dan hak sebagai warga negara dalam lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.
- Indikator Soal (untuk PG): Disajikan deskripsi tentang kegiatan di lingkungan sekolah, siswa dapat mengidentifikasi contoh kewajiban sebagai warga sekolah.
- Indikator Soal (untuk Uraian): Diberikan sebuah kasus sederhana tentang kerukunan di lingkungan masyarakat, siswa dapat menjelaskan pentingnya menjalankan hak dan kewajiban secara seimbang.
-
Langkah 5: Menentukan Bentuk dan Jumlah Soal untuk Setiap Indikator.
Berdasarkan indikator soal dan tingkat kognitifnya, tentukan bentuk soal yang paling sesuai. Misalnya, pemahaman konsep bisa diukur dengan PG, sementara analisis mendalam lebih cocok dengan uraian. Kemudian, alokasikan jumlah soal untuk setiap indikator atau KD, pastikan cakupan materi merata dan proporsi soal HOTS sesuai target. -
Langkah 6: Mengorganisir Komponen dalam Tabel Kisi-Kisi.
Susun semua komponen yang telah dirancang ke dalam format tabel kisi-kisi yang rapi. -
Langkah 7: Melakukan Validasi dan Revisi (jika perlu).
Setelah kisi-kisi selesai dibuat, sebaiknya divalidasi oleh rekan guru lain atau kepala sekolah. Tinjau kembali kesesuaiannya dengan KD, IPK, keseimbangan tingkat kognitif, dan cakupan materi. Lakukan revisi jika ada yang kurang tepat.
5. Contoh Tabel Kisi-Kisi Soal Tematik Kelas 4 Madrasah (Ilustrasi)
Berikut adalah ilustrasi tabel kisi-kisi untuk sebagian tema dan subtema, yang mencakup integrasi beberapa mata pelajaran.
| No. | Mata Pelajaran / KD / IPK | Indikator Soal | Bentuk Soal | Jumlah Soal | Tingkat Kognitif | Alokasi Waktu | Sumber Belajar |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Tema: Indahnya Kebersamaan Subtema: Keragaman Budaya Bangsaku PPKn |
Disajikan deskripsi kegiatan di lingkungan rumah, siswa dapat mengidentifikasi contoh kewajiban sebagai anggota keluarga.
Disajikan deskripsi tentang hak yang diterima siswa di sekolah, siswa dapat menyebutkan contoh kewajiban yang harus dilaksanakan. Disajikan tabel, siswa dapat membedakan antara hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat. |
Pilihan Ganda | 3 | MOTS | Buku Tematik | |
| 2 | Bahasa Indonesia KD 3.6: Menggali informasi dari teks cerita sejarah tentang perkembangan kerajaan di Indonesia. IPK: Menjelaskan keragaman suku bangsa di Indonesia berdasarkan teks. |
Disajikan kutipan teks tentang suku bangsa di Indonesia, siswa dapat menyebutkan minimal dua suku bangsa yang disebutkan dalam teks.
Disajikan sebuah gambar rumah adat, siswa dapat mengidentifikasi nama suku bangsa pemilik rumah adat tersebut berdasarkan informasi yang diperoleh dari teks. |
Isian Singkat | 2 | LOTS / MOTS | Buku Tematik | |
| 3 | SBdP KD 3.3: Memahami unsur-unsur rupa dalam karya seni musik. IPK: Mengidentifikasi unsur-unsur musik pada lagu daerah. |
Disajikan lirik lagu daerah tertentu, siswa dapat mengidentifikasi penggunaan unsur ritme yang terdapat dalam lagu tersebut.
Disajikan sebuah cuplikan lagu daerah, siswa dapat menyebutkan jenis alat musik yang dominan digunakan. |
Pilihan Ganda | 2 | MOTS | Buku Tematik | |
| 4 | IPS KD 3.3: Mengidentifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia. IPK: Menjelaskan keragaman rumah adat di Indonesia sebagai warisan budaya. |
Disajikan deskripsi singkat tentang sebuah rumah adat (misal: Rumah Joglo), siswa dapat menyebutkan nama rumah adat dan suku bangsanya.
Diberikan beberapa gambar rumah adat, siswa dapat mencocokkan gambar dengan nama rumah adat dan suku bangsanya. |
Menjodohkan | 1 | MOTS | Buku Tematik | |
| 5 | PPKn KD 4.4: Menyajikan kewajiban dan hak sebagai warga negara dalam kehidupan sehari-hari. IPK: Menyusun daftar sederhana tentang kewajiban dan hak yang harus dilakukan dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah. |
Diberikan sebuah skenario tentang kondisi lingkungan sekolah yang kurang bersih, siswa diminta menuliskan 2 kewajiban dan 2 hak yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan sekolah. | Uraian Singkat | 1 | HOTS | Buku Tematik |
(Catatan: Tabel ini adalah ilustrasi sederhana. Kisi-kisi sesungguhnya bisa lebih rinci dan mencakup seluruh KD dan IPK yang diujikan)
6. Tips Tambahan dalam Menyusun Kisi-Kisi
- Kesesuaian dengan RPP dan Materi Ajar: Pastikan setiap indikator soal berakar dari IPK yang tertuang dalam RPP dan sesuai dengan materi yang benar-benar diajarkan.
- Keseimbangan Tingkat Kesulitan: Jangan hanya membuat soal yang mudah. Seimbangkan antara soal LOTS, MOTS, dan HOTS agar penilaian lebih komprehensif. Targetkan proporsi HOTS sesuai dengan rekomendasi kurikulum.
- Penggunaan Bahasa yang Jelas dan Lugas: Indikator soal harus dirumuskan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa, hindari ambiguitas.
- Fleksibilitas dalam Pengembangan Soal: Kisi-kisi adalah panduan. Guru tetap perlu kreatif dalam merumuskan soal yang menarik dan variatif berdasarkan indikator yang ada.
- Kolaborasi dengan Rekan Guru: Berdiskusi dan berbagi ide dengan sesama guru kelas 4 Madrasah dapat sangat membantu dalam menghasilkan kisi-kisi yang berkualitas dan relevan.
7. Kesimpulan
Menyusun kisi-kisi soal tematik kelas 4 Madrasah K13 Revisi 2017 adalah sebuah proses yang membutuhkan pemahaman mendalam terhadap kurikulum, kompetensi dasar, dan indikator pencapaian kompetensi. Dengan mengikuti langkah-langkah yang terstruktur dan memperhatikan setiap komponen penting, guru dapat menghasilkan kisi-kisi yang efektif sebagai fondasi penyusunan soal penilaian. Kisi-kisi yang baik tidak hanya memastikan validitas dan reliabilitas penilaian, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas pembelajaran dan pencapaian hasil belajar siswa secara optimal.


Tinggalkan Balasan